PALEMBANG – Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe didampingi sejumlah Kepala OPD dilingkungan Pemkot Lubuklinggau menghadiri acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) petikan dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah tahun 2023 dilingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel), bertempat di Griya Agung Palembang, Jumat, (9/12/2022).
Penyerahan tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Sumsel, H Herman Deru didampingi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sumatera Selatan, Lidya Kurniawati Christiyana kepada Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe.
Selain itu, dalam kegiatan yang juga dihadiri bupati/walikota dan Forkompimda se Sumsel itu, dilakukan pula penyerahan DIPA kepada satuan kerja (Satker) kementerian, dinas instansi dilingkungan Pemprov Sumsel serta pemberian penghargaan kepada satker dan kabupaten/kota.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengingatkan bahwa dalam pelaksanaan APBN maupun APBD tahun 2023 nanti, penyerahan DIPA perlu dibuat secara seremonial karena masyarakat harus tahu berapa uang yang digunakan untuk pembangunan dan bagaimana akuntabilitasnya.
Dari Rp 29,4 T dana APBN yang ditrasfer ke Provinsi Sumsel pada 2023, hanya terdapat sedikit peningkatan. Hal ini sambungnya, bisa dimaklumi karena pemrintah pusat harus menyelesaikan proyek strategis nasional.
Herman Deru bahkan menganggap transfer ini sebagai stimulan untuk berjalannya roda perekonimian. Ditambah lagi dengan pendapatan asli daerah (PAD) di kabupaten/kota untuk menjalankan roda perekonian di seluruh provinsi.
Gubernur kembali mengingatkan agar masing-masing kabupaten/kota di Sumsel untuk sementara menunda dulu kegiatan bersifat mercusuar dan mengutamakan program yang mempungai nilai kemanfaatan tinggi.
Sementara itu, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumsel, Lidya Kurniawati Christiyana dalam sambutannya menyatakan proses penyerahan DIPA ini bertujuan mempercepat pelaksanaan APBD 2023.
“Dengan penyerahan ini diharapkan kepada seluruh pengguna APBD dan APBN berkomitmen untuk siap melaksakannya dengan tepat waktu, tepat guna dan akuntabel,” ujarnya.
Lidya juga menegaskan bahwa APBN dibuat dengan asumsi optimis namun tetap waspada. Semakin membaiknya beberapa indikator ekonomi sampai November, membuat semuanya merasa optimis.
Pertumbuhan ekonomi Sumsel yang sudah sama dengan sebelum pandemi Covid-19 makin membuat kita merasa optimis dalam menghadapi berbagai gejolak perekonimian di masa mendatang.
Keberhasilan Sumsel mengendalikan laju inflasi, capaian program yang baik dari Pemprov Sumsel, termasuk program Sumsel Mandiri Pangan membuat Gubernur Sumsel layak mendapat predikat People of the Year 2022 dari Metro TV. Lidya juga berharap DIPA petikan dan alokasi ini dapat segera ditindaklanjuti di awal 2023.
Hadir dalam kesempatan itu, Pj Sekda Kota Lubuklinggau, Imam Senen, Kadis PUPR, Achmad Asril Asri, Kadis Kominfotiksan, M Johan Iman Sitepu dan Kepala DPPKA, Zulpikar.(**)